BLUES GITAR UNTUK PEMULA – BAGIAN 5

|

Selamat bertemu lagi dalam dunia blues yang menyenangkan. Saya harus minta maaf atas keterlambatan artikel ini, tapi karena kesibukan saya. Terima kasih lagi kepada kamu semua yang telah mengirimi email saya – jika ada sesuatu, silahkan kirim-kirim (ocka.jagad@gmail.com) dan akan saya coba bantu.

Akan ada lagi artikel lain setelah ini; ini hanya harus diselesaikan dulu. Artikel nanti meliputi trick ber solo dan penulisan solo jika kamu sudah menguasai (banyak kerja untuk menulis ini - akan lebih mudah ditulis di atas kertas...tapi kita kan akan melangkah dengan benar). Juga, jika seseorang di sana punya gagasan untuk seri-seri baru, saya tentu senang mendengarnya (tentu saya baca juga).

Artikel ini banyak yang menyenangkan, tapi kamu akan dianjurkan jika mengulang lagi dari ke-empat artikel agar bisa lebih baik, Jadi...untuk artikel ini, saya akan meliput:

* progresi blues (lebih dari sebelumnya)
* bass line
* nada target dan
* solo

Seperti biasanya, saya tidak akan berkutat dari hal-hal di atas, tapi lebih memahaminya.

Artikel yang terakhir saya bicarakan progresi blues. Saat ini, kita akan maju selangkah dan menambahkan solo dalam progresi. Ini tidak serumit seperti yang terdengar, tapi ini butuh banyak berlatih.

Kita akan mulai dalam E – ini karena yang paling gampang. Progresinya sama dengan sebelumnya (E – A – B7) tapi kali ini kita akan mengubahnya sedikit, menambahkan intro dan membumbuinya. Jika kamu ingat kembali artikel pertama yang saya tulis, ada chart chord seperti di bawah in:

(semua chord open – B atau B7 [x21202] tapi lebih bagus B9 [x2122x]




Ini dapat digunakan lagi di sini, dengan hanya mengeset ke minor. Ok...tiga bar awal bagus, dan kita bisa tinggalkan saat ini (kita akan tambahkan intro sejenak). Dalam bar ke-empat, mengapa tidak mencoba memainkannya dengan chord E sedikit – buat seventh atau yang lebih baik, slide(seret) naik bentuk 9th ke fret ke-7 untuk E9 (076777)...ini akan memberikan rasa yang luar biasa dan tone pada suaranya. Hal yang sama juga pada A di bar ke-6, tapi kali ini cukup mainkan dengan jemari untuk chord nya agar menjadi 7th.

Seperti separuh bagian terakhir...inilah bagian yang menyenangkan. OK, kamu bisa mainkan E (bar ke-8) jika kamu mau, tapi ingat, kita akan senggol solo ke sana segera, jadi jangan menambahkan terlalu banyak dulu.

Bar ke-9 boleh dimainkan sebagai B..tapi ini bikin bosan. Jadi...gunakan aja ini:

fingering –
B9 - x2122x
C9 - x3233x

Dan yang mesti kamu mainkan bar ke-9 dan ke-10 ini: untuk bar ke-9, mainkan B seperti tertulis (ke kiri) dan kemudian untuk bar ke-10, mainkan dua perempat ketuk dengan C9 (slide jika kamu mau, fingering sama hanya diseret naik aja) kemudian untuk dua bar lainnya, slide balik ke B...nah ini akan buat suara yang luar biasa. Sekali kamu mainkan ini, kembali ke E, kemudian sedikit intro/outro saya akan tunjukkan kamu sebentar, dan akhiri dengan B9. Tapi sebelumnya, ini chart chord nya:




Selanjutnya, kita mesti menambahkan intro/outro ke progresi untuk membuatnya mengalir bersama dengan baik. Saya akan buat tabnya dengan sedikit progresi ekstra agar kamu melihat bagaimana ini bisa bekerja bersama:



Nada dalam kurung artinya hammer on ke G#. Sisanya hanya mengikuti seperti yang tertulis dalam chart chord di atas. Kamu juga bisa genjreng B9 beberapa kali jika kamu ingin isian...terserah kamu.

Bagian pertamanya mudah dengan E Open, jadi tahan ini dan kamu harus benar. Kamu harus mainkan beberapa nada, tapi tidak terlalu keras seperti yang sudah dimainkan beberapa kali.

Bagian Outtro sangat sama dengan bagian intro, seperti inilah dasarnya bagian yang sama ditempatkan dalam suatu lagu, bukan di awal (akan terasa jika kamu perhatikan). Bagimanapun, apa yang kamu mainkan adalah bagian B9 (bar 9) kemudian C9/B9, kemudian mainkan chord E Open sekali, lalu ke intro/outro, dan ulangi progresi nya.

Ini sungguh mudah setelah beberapa saat dan kamu sudah dijelaskan bagaimana suara seharusnya. Ini banyak yang menyenangkan, dan sungguh mudah (jika kamu sudah memahami).

Sekarang...untuk menambahkan solo – ini akan menjadi tugas nyata untuk dituliskan, jadi saya hanya akan memberikan kamu dasarnya; berikan tanda dimana untuk memainkan solo, dimana untuk memainkan chord dll... ini hanya akan membuang-buang waktu, maaf.

Kamu harus melihat artikel lain yang sudah saya tulis untuk pola(patterns) bermain solo, karena saya tidak mau menulis ulang semua. Pada dasarnya, hal terbaik untuk melakukannya adalah memainkan progresi sekali dan mengingat kunci dalam ingatan baik buatan kamu sendiri dan pendengaran orang lain (jika ada)...ini bukan hanya memainkan intro dan solo selama 10 menit, karena suaranya pasti tidak baik.

Jadi mainkan, atur mood. Omong-omong, tempo untuk ini bisa apapun yang kau mainkan; terserah, dan pilihan progresi ini dapat diterapkan cepat atau lambat...tapi mulai dengan lambat dulu. Gunakan metronom jika punya – untuk menjaga ketukan agar tetap stabil.

Bagaimanapun, itulah dari saya...solo, betul. Susah untuk mengatakan dimana akan dimainkan, tapi umumnya bilang kamu bisa mainkan tonic chord dan biarkan berdengung, kemudian mainkan solo sebentar, sampai perubahan berikutnya ( bisa jadi E – A sebagai contoh) kemudian kamu mainkan chord A, atau nada tunggal, dan lanjutkan solo.

Cara yang baik agar menjadi hal yang menyenangkan adalah gaya lama “panggil dan menjawab” – tune, dan mainkan untuk bagian pertama (“panggil”) kemudian, buat “jawaban” untuk itu – tapi coba buat yang sama, seperti halnya bercakap-cakap antara dua kata. Cara lain untuk membuat ini bekerja adalah mainkan sesuatu yang sangat akrab untuk frase pertama, bikin gampang dengan menaikkan satu oktaf, dengan sedikit variasi. Kamu pasti terpana bagaimana ini bisa bekerja.

Jadi sekarang kita sudah melampaui bagian (maaf bikin lama, tapi hal inilah cara menjelaskan semuanya agar kamu bisa jadi mengerti) kita bisa memindahkan ke bass line. Ada hal lain yang kamu bisa mainkan dalam gaya blues, dan kemudian tambahkan chord untuk membuat progresi, kemudian terakhir tambahkan solo dan buat hingga menjadi bagian penuh. Kali ini kita akan bekerja dalam A karena ini kunci yang bagus sekali (gampang dimainkan) – ikuti berikut ini:





Ini bisa diulang sebanyak yang kamu inginkan, dan ada segunung cara yang berbeda untuk memainkannya. Sebagai contoh, bar 2, sebaliknya memainkan apa yang dituliskan, kamu bisa melompat dari G ke string E rendah (6) dan memainkan (fret nomor) 2 – 3 – 4, hanya untuk membuat jadi menyenangkan. Ada banyak hal yang bisa kamu bangun seperti kamu buat progresi melalui pengetahuanmu, jadi lihat aja apa yang terjadi.

Menambahkan chord ke dalam sungguh mudah juga. Seperti ditunjukkan dalam tab, dana saya akan membuat chart fingering di bawah ini. Coba mainkan dalam ketuk yang berbeda sekarang dan – sebagai contoh, mainkan chord A, kemudian ke tab pada ketuk ke-dua, kemudian dengan mengikuti bar, mainkan nada pertama dalam bar, kemudian mainkan chord, dan mainkan ketuk ke-tiga dalam tab – saya harus buat ini lebih jelas bahwa nomor-nomor dalam tab termasuk ketuk dalam crotchet (akan berpengaruh), jadi kamu ganti chordnya...gampang kan. Inilah satu-satunya cara; lain waktu akan lebih baik jika menempatkan chord keluar dari ketuk, di antara dua nada bass, karena akan memberikan efek yang lebih baik (lihat tab di bawah).

Chordnya sebagai berikut:

A - 5x567x
D - x54555
Eb- x6757x
E - 076777
F - x87888

Yang perlu kamu lakukan hanyalah menggambarkan tempat terbaik untuk meletakkan chord setiap waktu dan kamu tak akan salah. Tapi jangan lupa untuk mengubahnya agar tidak menjadi membosankan untuk didengar. Juga, saya tahu chord-chord ini bukan major/minor sederhana tapi untuk menghilangkan kebingungan saya akan menginggalkan ini sendiri dan tidak menamakan nama sebenarnya untuk mengubah.

Untuk menjelaskan lebih lanjut, saya akan tunjukkan sedikit bar dari tab dan chord:



Cara termudah untuk membuat chord bersuara serasi adalah membuat bentuk chord dimanapun kamu memainkan chordnya dalam progresi (bentuk A bila bar A dll..) Cara ini jika kamu ingin memainkan chord di sana, dan kamu tidak harus berpikir tentang apa yang akan kamu coba mainkan.

Jadi inilah dasar dari artikel ini, karena saya sungguh tidak ingin mempersingkat semuanya sekaligus. Jika kamu punya masalah dengan ini atau pingin memberikan komentar tentang artikel ini atau seri-seri sebelumnya, silahkan email saya di axeface@hotmail, dan saya akan membalasnya sesegera mungkin(normalnya hari ini atau besok, jika saya tidak terlalu sibuk).

Maaf kita tidak mendapatkan solo lagi bulan ini, tapi akan saya coba saya selesaikan.

Semoga bermanfaat dengan artikel ini...ini hal yang menyenangkan jika kamu memahaminya! Jadi terus genjreng.



NB: maaf jika ada kekeliruan dalam pengejaan; saya tulis ini juga secepat mungkin agar lekas selesai. Terima kasih. Bagaimanapun, artikel ini pasti menjadi hal yang luar biasa untuk hari ini :)


- End of Blues Gitar untuk Pemula 5

BLUES GITAR UNTUK PEMULA – BAGIAN 4

|

Halo dan selamat datang pada artikel ke-emapt “Blues untuk Pemula”. Sudah beberapa bulan sejak artikel terakhir, dan terima kasih pada semua orang yang telah mengirimi email beserta saran dan sanjungan – ini dia :)

Terakhir kita jumpa, artikel memfokuskan pada permulaan solo, dan untungnya, bulan ini saya akan menunjukkan kamu:

* nada-nada blues dalam solo
* trick dan bend
* solo buatan sendiri

Jika kamu ingat kembali pada artikel sebelumnya (#3), kamu akan ingat bahwa saya menggaris-bawahi 5 bentuk yang dapat digunakan untuk membuat solo. Nada-nada yang digaris-bawahi ada yang mendasari scale blues tipikal, dikurangi nada ‘blue’ (atau b3 dan 5th). Nada-nada ini sangat bermanfaat dalam pembuatan suara bluesy kental pada solo buatanmu, ditambah kenyataan bahwa suaranya memang manis sekali.

OK – mari bekerja di kunci A lagi, dan lihat bentuk utama ini.



Ini seperti tertulis dalam artikel sebelumnya. Nada blue akan menambahkan cita rasa, dan seperti di diagram berikut



Nada yang saya tempatkan dlm kurung, pisahkan – itu tidak akan cocok terhadap semuanya, jadi mainkan dan dengar aja, dan dengan keberuntungan, kamu akan petik dengan bakat alami.

Sekarang, saya sudah bisa mulai memperbincangkan tentang hybrid blues/scale mixolydian, model yang berbeda dan semua hal teori, tapi akan jadi asyik, dan mempertimbangkan ini hanya intro dari blues, siapa peduli. Mungkin dalam beberapa artikel mendatang saya akan memberikan pengetahuan lanjut (email dengan ide-ide :) memainkan dua bentuk – memulai dengan bentuk normal, tanpa nada-nada blue, dan kemudian melanjutkan ke bentuk nada-nada blue. Jika kamu pingin membumbui sedikit latihan, lihatlah pola petik di bawah ini. Ini sangat dasar, dan bisa sangat membantu dalam membuat petikanmu lebih cepat dan lebih akurat.



Seperti sebelumnya, ini merupakan bentuk utama (1) dalam kunci A – jadi, kamu dapat memindahnya kemanapun ke kunci yang dininginkan. Ingat juga bahwa ini bisa dimainkan naik atau turun sepanjang string – sebagai contoh: dari tinggi ke rendah (seperti tertulis) dan rendah ke tinggi. Juga, coba tambahkan nada-nada blue pada setiap alternate run – contoh: tinggi ke rendah tanpa nada blue, kemudian rendah ke tinggi dengan nada blue. Atau campurkan sedikit. Jika kamu gunakan ini sebagai pemanasan, kamu akan meningkatkan permainan kamu cepat dan manis.

Itulah dasar nada blue, dan tentu, itu bisa ditemukan di masing-masing kelima pola, tapi sebagai PR, saya akan biarkan kamu menemukannya sendiri – hanya dengan mengikuti aturan yang sama seperti di atas (mol 5th, dalam kunci A – itu Eb) dan kamu tidak akan salah (kecuali saya sendiri yang salah).

Bagaimanapun....bergerak pada beberapa trick solo. Ini sungguh bagian yang menyenangkan dari permainan blues. Jika kamu piawai pada sedikit trick ini, kamu harusnya sudah berada pada cara memainkan blues dengan gaya.

Untuk memulai, mari menuju ke jenis utama ‘bakat alam’ dalam ber solo – bend. Sering, kamu akan temukan gitaris yang suka bend, atau tak tahu bagaimana melakukan bend, atau seenaknya saja main bend padahal pada tempat yang salah. Teknik adalah segalanya, tapi jika kamu tak mau disusahkan dengan mengikuti norma, lakukan aja yang paling nyaman (saya pikir ini anjuran yang tak bagus, untuk beberapa memang terlihat bisa lebih mudah).

OK – sebelum kita mulai, ada sedikit aturan yang harus diikuti – pertama-tama, kamu tidak boleh melakukan bend semua nada dalam scale – suaranya akan jelek, cepat membuat bosan, dan membuat kamu terlihat sedikit bodoh. Di bawah ini sedikit bend yang akan terlihat baik, dan kamu akan menemukan dalam permainan solo blues (kita masih dalam kunci A). (Nada dalam kurung adalah nada yang harus di bend. Di bawah ini sedikit lick untuk digunakan dalam latihan sehari-hari)



Maaf tak ada banyak disana, tapi ini begitu sulit untuk diketik. Jika kamu sungguh berminat tentang bend dan trick, sisihkan $20 untuk membeli buku mengenai itu, atau beberapa macam buku untuk mempelajari trick – saya tak mungkin menulis semua, dan butuh waktu banyak untuk mempersingkat artikel ini.

Saya tahu bahwa saya bilang inilah ke 5 seri artikel itu, dan mungkin masih, bagaimanapun, masih ada sedikit konsep yang menggantung dalam pikiran yang ingin saya keluarkan, jadi... akan saya hentikan pada bagian 6. Solo buatan sendiri akan menyusul, dan artikel mendatang ini akan memfokuskan pada “target note’ – apa yang mau dituju dan dimana. Ada beberapa teori, jadi lihat, itu mestinya menyenangkan. Jangan lupa mengecek email masuk – untuk mendapatkan feedback dan tahu bahwa ada orang yang membaca artikel ini.

BLUES GITAR UNTUK PEMULA – BAGIAN 3

|

Halo lagi dan selamat datang di bagian ke-tiga “Blues untuk Pemula”. Artikel terakhir mengetengahkan tiga hal utama: kunci-kunci berbeda untuk progresi (dengan table tangan nyata), dan chording & fingering baru. Artikel ini akan mencoba mengembangkan lebih lanjut ke dalam:

* permulaan solo, dan
* mungkin tambahan beberapa chord.

Permainan solo merupakan komponen utama dalam rekaman blues murni; dengar saja rekaman BB King atau John Lee Hooker dan kamu akan mengerti apa yang saya maksud. Permainan solo tersebut, beberapa waktu sangat kompleks dan susah dimainkan, berkutat pada sedikit aturan yang membolehkan kamu untuk membuat permainan solo yang lebih sempurna. Mari lihat yang berikut ini.

OK – dapat ditandai, adanya 5 bentuk utama yang digunakan untuk membuat permainan solo – bentuk-bentuk ini saling memandu/terkait (1 terkait 2, 2 terkait 3, 3 terkait 4, 4 terkait 5 dan 5 terkait 1 lagi, sepanjang oktaf). Ada beberapa variasi dalam bentuk ini, tapi untuk memulainya, kita hanya akan melihat tulang-punggung masing-masing.

(Catatan: ini semua dalam kunci A, jadi pindah berturutan)



Ini penting untuk dicatat bahwa bagian akhir nada dari masing-masing merupakan nada permulaan bagi berikutnya. Untuk memainkan ini, cukup mulai dari bawah (E bawah atau atring A) dari masing-masing bentuk, dan kemudian mainkan sesuai scale – naikkan string kemudian pindah ke berikutnya, naik ke berikutnya... sangat gampang. Dengan melangkah naik dan turun dalam pola alternate, kamu juga akan menaikkan kecepatan petikmua secara dramatis. Dalam masing-masing pola ini, juga ada nada yang dikenal sebagai ‘blues’ atau nada ‘blue’ – ini memberikan suara bluesy yang berbeda saat di-incororasi ke dalam pola (bagaimanapun, saya akan menambahkannya dalam artikel mendatang, dengan kata lain, mungkin akan jadi lebih banyak).

Jadi, sekarang kamu sudah punya bentuknya, bagaimana cara menggunakannya? Pertanyaan yang bagus! Untuk memulainya, ambil rekaman progresi blues dalam A (A umumnya kunci paling gampang untuk memulai, karena berada pada posisi di tengah neck, memungkinkan kita untuk main ke bawah atau ke atas neck). Cara baik untuk menemukan seperti di rekaman, buat aja sendiri – yang dibutuhkan hanya tape recoreder dan gitarmu, dan mainkan progresi ringan (seperti dalam artikel 2) main dan mainkan lagi hingga 10 – 15 menit (kamu pingin rekaman yang lama jadi kamu bisa mencoba ide-ide kamu).

Setelah direkam, mainkan. Petik gitarmu, dan mulai dengan bentuk utama (di atas). Mainkan sesuatu seperti suara permainan solo; tidak usah terlalu rumit untuk menjadi yang baik. Coba dengarkan suaranya dalam pikiran apa yang kamu pingin mainkan, dan coba mainkan dengan gitarmu.

Butuh banyak praktek untuk memainkan sesuatu seperti suara permainan solo, dan tidak mungkin diuraikan semua di atas(inilah yang tidak bisa ditulis – saya perlu menunjukkanya pada kamu, daripada menulis karena terlalu sulit untuk ditulis). Bagaimanapun, permulaan ini butuh sedikit kerja dan dengan cepat kamu akan dapat memainkan solo ini dengan mudah.

Jika kamu punya kesulitan dengan ide-ide di atas, coba temukan tab solo blues yang kamu tahu. Curi ide seseorang, kemudian ubah sesuai dengan buatan kamu sendiri.

Saya sudah akan menyertakan beberapa chord yang berbeda, tapi saya akan tunda hingga perjumpaan mendatang.

Dalam artikel mendatang akan ada trick dalam ber solo (bends, nada blue dll.) dan juga solo kreasi sendiri untuk kamu mainkan – saya akan coba untuk memberikan rekaman lampau untuk memulainya. Tapi untuk sekarang....nikmati aja dulu :) Coba mainkan beberapa solo dan progresi – Ini akan menjadi berharga pada akhirnya.

Juga, jika kamu udah menyerah, email saya, dan saya akan membantu kamu dengan sepenuhnya.

BLUES GITAR UNTUK PEMULA – BAGIAN 2

|

Mempelajari Blues dari dasar di sini dalam pelajaran blues Michael Longs
Ditulis oleh Axeface - added the 8/30/2000
Diterjemahkan oleh hk, 20-sep-2002


Ini adalah artikel ke-dua dalam seri “Blues untuk Pemula”. Artikel pertama membahas blues sangat mendasar – progresi 12 bar dan info lainnya. Jika kamu belum tahu bahan-bahan tersebut, mengaculah pada artikel pertama. Disini, kita akan membahas hal-hal berikut:

* kunci yang berbeda pada progresi
* chord-chord baru dan fingering
* memulai solo

OK – kita telah melihat E major Blues 12 Bar. Kunci standard yang manis untuk dimulai. Cobalah kunci A Major (A – D – E7) dan lakukan percobaan dengan kunci yang lain – coba dan dengar suara yang kamu inginkan. Di bawah ini kunci major dan minor, dan minor relative masing-masing. (Nanti saya tulis chart chord yang mantap beserta chordnya, dan chord alternative (alt.), agar kamu bisa memainkan semuanya):

(jika diagram dibubuhi ‘b’ setelahnya, berarti flat (mol). Contoh ‘Bb’ artinya ‘B mol’. A “#” artinya cross(kres). Contoh “F#7’ artinya ‘F kres 7’)



Saya harap ini bisa bermanfaat – cetak dan simpan dengan baik, dan kamu akan menemukan kegunaannya saat ber jam session dengan teman-teman. Mainkan saja sekitar chord-chord di atas, dan lihat kamu pun bisa membuatnya sendiri. Kamu akan terkejut dengan kombinasi yang kamu buat sendiri.

Pada artikel sebelumnya, kita menggunkan progresi chord yang sangat sederhana. Progresi lain yang mesti dicoba di bawah ini. Ini lebih mirip dengan Led Zep “Rock & Roll”. (A Major)



kemudian bagian D (satu kali), kemudian kembali ke bagian A (satu kali), dan diakhiri ke bagian E sekali lagi, atau mainkan chord E9 (076777). (NB: chord 9th ini dapat dipindah-pindah, jadi seperti kamu memindah tonic (string ‘A’) naik atau turun, chordnya berubah apabila posisi nada, sedikit saja diubah)

Cobalah memainkannya beberapa kali...maaf tab nya nggak terlalu bagus, tapi – cukup kan? Mainkan hingga terdengar enak, dan kemudian cobalah membuat lebih dari sekedar di atas.

BLUES GITAR UNTUK PEMULA – BAGIAN 1

|

Halo semuanya. Artikel ini akan memperkenalkan kamu pada blues. Kita akan memulai dari yang paling dasar – dan sayangnya ini harus menerangkan sedikit teori (tapi jangan cemas – mudah koq).

Untuk memulai, kita harus membahas apa yang dimaksud dengan blues itu sendiri. Umumnya orang bilang (itu akan jadi hal utama dalam artikel ini) blues berdasar pada progresi chord I – IV – V(atau V7) –itu saja, chord tonic (chord I), sub-dominant (IV) dan dominant (V) atau dominant ke-7 (V7)
(Catatan: gambaran I – IV – V bisa sebagai 1 – 4 – 5).

Dalam praktek, ini diterjemahkan dengan progresi E – A – B(7) (dalam E Major), A – D – E(7) (A major) dan seterusnya. Saya akan memfokuskan pada progresi E untuk saat ini – tapi kita akan membahas kunci yang lain kemudian.

OK, sekarang kita telah mengetahui teori dasar struktur chord. Kita sekarang perlu menggunakan chord-chord ini untuk membentuk progresi. Bentuk umum dan sering ditemukan adalah Blues 12 Bar. Ini sering dipakai di banyak jenis musik, blues pada masa awal, rock, ataupun jazz. Bagaimanapun...kita dapat memilah ke 12 bar, dan menempatkan chord pada bar-bar tsb, sebagai berikut (gunakan open chord untuk memulainya):



Untuk memainkan bar di atas, masing-masing abjad dimainkan satu strum (genjreng), dan satu garis miring (/) strum yang lain, lebih lanjut menandakan 4 strum setiap bar. Jadi lebih gampangnya empat kali strum pada tiap bar.

Saya tahu ini akan terlihat mudah, tapi jika kita mulai dengan benar, nanti kamu mesti bisa menyelesaikan hal yang lebih berat (percayalah, ini akan lebih mudah mempelajari dengan cara yang benar, daripada mempelajari ulang sesuatu yang kamu pikir sudah tahu).

Jadi sekarang kamu dapat memainkan progresi blues dasar, sisanya akan menjadi lebih mudah. Langkah selanjutnya mengubah informasi di atas menjadi kunci-kunci yang berbeda, pola genjreng yang berbeda, pola picking(petik) yang berbeda...dasarnya mengubah dan menjadikannya lebih baik dari dasar-dasar di atas, dan membuat kreasi kamu sendiri. Kamu mesti memulai untuk mengembangkan gaya main sendiri dengan baik dan itu terserah kamu, agar menjadi ciri khas permainan kamu sendiri :)

Dalam artikel mendatang dari seri ini, akan dibahas:
[a] kunci yang berbeda
[b] chord yang berbeda
[c] memulai solo, dan jika memungkinkan
[d] beberapa teknik solo (pola petik dll)

Nikmati aja :)

membaca TAB GITAR

|


TAB Gitar :
TAB adalah mudah untuk dibaca dan harus mudah untuk ditulis jika anda ingin mengirimkan (submit) sebuah lagu yang telah anda kerjakan sendiri. Idenya adalah ini:
Mulai dengan 6 baris (atau empat untuk bass). Ini berhubungan dengan senar-senar dari instrumennya. Garis yang paling atas adalah string yang paling tinggi. dan garis yang dibawahnya adalah string yang lebih rendah. Dibawah ini adalah bit kosong dari TAB dengan nama string pada bagian kiri.
E…………………-
B…………………-
G…………………-
D…………………-
A…………………-
E…………………-

Nomor-nomor ditulis pada garis untuk menunjukan pada fret mana dari string dengan tangan kiri. Bila sebuah nol muncul, artinya mainkan dengan string terbuka. Seperti notasi standar musik, baca dari kiri ke kanan untuk mengetahui urutan note yang harus dimainkan. Bagian dari TAB berikut mempunyai arti memainkan sederetan note (E F F# G G# A) pada bagian bawah senar E dengan menggerakkan fret secara berurutan, dimulai dengan string terbuka.
E…………………-
B…………………-
G…………………-
D…………………-
A…………………-
E.0.1.2.3.4.5……………

OK sampai saat ini ?
Berikut adalah note yang dimainkan secara bersamaan. Jika dua atau lebih note akan dimainkan bersamaan, mereka dituliskan diatas satu sama lainnya, sekali lagi seperti notasi standar.
Contoh berikut kita mempunyai sebuah Kord balok G.
E.-3………………..
B.-3………………..
G.-4………………..
D.-5………………..
A.-5………………..
E.-3………………..

Jadi ini artinya mainkan semua note tersebut secara bersamaan sebagai kord. Terkadang juga terlihat kord yang sama dituliskan seperti ini :
E…3……………….
B..-3……………….
G..4……………….-
D..5………………..
A.-5………………..
E.3………………..-

Yang berarti bunyikan dengan bentuk yang sama dimulai dari string terendah, jadi berarti setiap string dibunyikan segera setelah string terakhir, tetapi semua notasi akan berbunyi bersamaan. Dibawah ini ada sebuah contoh lagi dengan bentuk yang sama, tetapi dengan jarak yang sedikit lebih besar - sehingga anda mungkin harus memetik string tersebut secara terpisah daripada membunyikannya secara perlahan.
E……3……………-
B…..3..3……………
G….4….4…………..
D…5……5………….
A..5……..5………..-
E.3……….3………..

Anda mungkin menanyakan :

  • Bagaimana saya tahu seberapa cepat atau lambat untuk memainkannya ?
  • Apakah semua notasi seharusnya mempunyai panjang yang sama ?

Disinilah perbedaan TAB dari notasi standar. Kebanyakan dari TAB *tidak* akan memberitahukan panjangnya note. Biasanya itu tergantung dari anda untuk mendengarkan lagu tersebut untuk mendapatkan iramanya.
Bagaimanapun - jangan kecewa. TAB harus bisa memberikan indikasi dari waktu tersebut. Pada contoh di atas semua note dipisahkan dengan jarak yang sama sehingga anda bisa membuat asumsi bahwa note tersebut mempunyai jarak yang sama (mungkin semua seperdelapan note atau seperempat) tapi ini tidak selamanya benar - itu tergantung dari siapa yang menuliskan TAB tersebut. Sebagai aturan umum, jarak dari note pada TAB seharusnya memberitahukan anda note mana yang panjang dan mana yang pendek dan yang cepat, tapi biasanya tidak akan memberitahukan anda jika sebuah note adalah sebuah triplet atau lainnya yang seperti itu. Sekali lagi, ini akan sangat tergantung dengan siapa yang menuliskan TAB tersebut.
Sebagai contoh, ini adalah beberapa note dari Lagu Nasional Amerika dalam TAB.
Anda tentu dapat melihat jelas bahwa perbedaan jarak tergantung dari panjang note.
E……..0…4.2-0………
B.0…..0………..0….
G..1..1………-1.-3…..-
D…2………………-
A…………………-
E…………………-

Biasanya akan lebih mudah untuk memainkan TAB dari lagu yang sudah anda kenal baik daripada lagu yang belum pernah anda dengar karena akan lebih terbiasa dengan irama dari lagu yang sudah dikenal.
Simbol lainnya yang digunakan di dalam TAB.
Sejauh ini saya telah melihat note mana yang harus dimainkan : senar mana yang harus ditekan, dan di kolom mana. Saya telah menyinggung bagaimana mengetahui panjang note dengan melihat jarak antara note pada TAB, tapi ini hanya bisa sebagai panduan kasarnya. Anda akan harus selalu memeriksanya dengan trak lagu aslinya untuk mendapatkan ditail dari iramanya.
Banyak dari informasi penting dapat dimasukkan ke dalam bagian TAB. Ini termasuk hammer-ons (pukul), pulls offs (melepaskan), slides (geser), bends, vibrato dan lainnya.
Yang harus dilakukan adalah menuliskan karakter tambahan atau simbol antara note untuk mengindikasikan bagaimana cara memainkannya. Dibawah ini adalah karakter/simbol yang sering digunakan:
h - hammer on
p - pull off
b - bend string up
r - lepas bend
/ - geser ke atas
\ - geser ke bawah
v - vibrato (kadang dituliskan ~)
t - tap dengan tangan kanan
x - mainkan �enote�f
dengan damping yang berat

Untuk slides (penggeseran), s terkadang digunakan untuk mengindikasikan apakah menggeser ke atas atau ke bawah. Simbol untuk harmonics dijelaskan dibawah pada bagian 3.2 Yang terakhir, x, digunakan untuk mendapatakan choppy, suara perkusi.
Anda biasanya menggunakan tangan fret untuk damp ringan senar sehingga ketika akan membunyikan note tersebut seakan-akan suaranya mati. Catatan bahwa penggunaan �ex�f *sangat* berbeda dari penggunaan �ex�f saat memberikan bentuk kord.
Sebagai contoh jika dituliskan kord D, maka akan terlilhat :
EADGBE
xx0232

Dimana �ex�f berarti tidak dimainkan.
Pada tab diasumsikan bahwa sebuah string tidak dimainkan jika tidak ditandai.
Sehingga kord yang sama pada tab akan seperti :
E..2………………..
B..3………………..
G..2………………..
D..0………………..
A…………………-
E…………………-

tanpa �ex�f. �ex�f hanya digunakan pada TAB untuk merepresentasikan mute senar yang berat yang dibunyikan/dipetik untuk meberikan suara perkusi. Ada beberapa dari simbol lainnya untuk hal-hal seperti whammy bar bends, petikan scrapes dan lainnya. Sepertinya tidak ada standar penulisan sebagai acuan untuk menuliskannya - ditail/keterangan harus diberikan di dalam TAB untuk menjelaskan arti dari simbol tersebut.
TAB Bass kemungkinan akan membutuhkan beberapa ekstra simbol untuk memenuhi kebutuhan atas perbedaan tehknik yang dipakai dalam memainkan bass - sebagai contoh slapping dan �epopping�f senar dengan jari jempol atau jari tengah.
Anda bisa menggunakan �fs�f untuk slap dan �ep�f untuk pop selama dituliskan *dibawah* baris tab untuk menjelaskannya dari slide dan pull off yang seharusnya dituliskan *di atas* garis dari tab.
HAMMER ONS DAN PULL OFFS.
Dengan hammer-ons dan pull-offs anda mungkin menemukannya seperti hal berikut :
E…………………-
B…………………-
G…………………-
D…………………-
A…5h7….5h7………….
E.0.0…-0.0…………..-

yang berarti memainkan E terbuka dua kali, lalu tekan senar A pada kolom 5 dan hammer pada kolom 7.
Pull offs terlihat sangat sama :
E.-3p0………………..
B…3p0………………-
G…..2p0……………..
D……-2……………
A…………………-
E…………………-

Disini didapatkan descending bluse dengan skala menggunakan pull-offs terhadap string terbuka. Untuk setiap pull off hanya mengambil note pertama dari pasangan dengan tangan kanan - sehingga pada contoh ini hanya mengambil semua note pada kolom ke 3 dan ke 2, dan senar buka akan dibunyikan dengan melepaskan.
Karena senar diberikan bit tambahan dengan energi saat hammer on dan pull off, anda anya perlu membunyikan note pertama dengan menggunakan tangan pick. Anda juga bisa mendapatkan senar yang panjang dengan hammer-ons dan pull-offs seperti dibawah :
E…………………-
B…………………-
G.2h4p2h4p2h4p2h4p2h4p2………….-
D…………………-
A…………………-
E…………………-

Dalam kasus ini anda hanya perlu membunyikan note pertama.
Catatan - Anda mungkin akan mendapatkan simbol lainnya yang digunakan untuk hammer-on dan pull-off, sebagai contoh ^ dapat digunakan untuk mengartikan hammer-on dan pull-off.
contoh :
G.2^4^2.- yang berart �gbunyikan note pada kolom ke dua, hammer-on ke kolom 4 dan pull-off ke kolom 2��. Akan menjadi mudah jika semua orang menggunakan simbol yang sama, jadi kecuali anda mempunyai keberatan yang kuat terhadap �eh�f dan �ep�f tolong gunakan itu. Dalam hal lain, untuk setiap tab yang dikirimkan harus selalu menerangkan simbol yang digunakan sehingga jika menggunakan apapun �edi luar kebisaan�f pastikan untuk menjelaskan maksudnya.

Bends.
Ketika bends terlibat anda harus mengetahui seberapa banyak yang harus di bend note tersebut. Ini dapat diketahui dengan menuliskan jumlah setelah �eb�f.
Sebagai contoh, jika anda melihat ini :
E…………………-
B..7b9………………-
G…………………-
D…………………-
A…………………-
E…………………-

berarti bunyikan senar B pada kolom ke 7, lalu bend note ke atas dua semi tone (satu langkah sekaligus) sehingga berbunyi pitch sama seperti bunyi note pada kolom 9. (Terkadang bend dituliskan pada bagian ke dua di dalam tanda kurung, seperti ini .7b(9). )
Sesuatu seperti ini :
E…………………-
B..7b9.9r7……………..
G…………………-
D…………………-
A…………………-
E…………………-

berarti mainkan note pada kolom 7, bend ke atas dua semi tone, bunyikan note lagi ketika sedang bend, kemudian lepaskan bend sehingga note tersebut kembali normal. Terkadang pre-bend digunakan - ini dimana senar di bend *sebelum* note dibunyikan. Setelah note dibunyikan, bend dilepaskan. Pre-bends biasanya dituliskan sebagai berikut :
E…………………-
B..(7)b9r7……………..
G…………………-
D…………………-
A…………………-
E…………………-

Berarti: fret note tersebut pada kolom ke 7 dan bend senar ke atas dua semitones (tanpa membunyikan nite). Kemudian bunyikan senar tersebut dan lepaskan bend. Terkadang ditenukan note yang di bent ke atas hanya seperempat dari tone dan sebagainya. Dalam hal ini akan terlihat sedikit aneh : B…7b7.5… jika anda harus bend keatas setengah fret nilainya.
Tuliskan sebagai berikut :
bend up 1/4 tone
E…………………-
B..7b……………….
G…………………-
D…………………-
A…………………-
E…………………-

dengan instruksi mengenai seberapa banyak bend dituliskan diatas note.
Slides. Simbol yang paling sering digunakan adalah / untuk slide ke atas dan \ untuk slide ke bawah. Terkadang juga terlihat �fs�f digunakan untuk slide.
Anda tidak harus membutuhkan simbol terpisah untuk slide �eatas�f dan �ebawah�f dikarenakan pembacaan baris TAB :
E…………………-
B..7/9………………-
G…………………-
D…………………-
A…………………-
E…………………-

terlihat jelas sebuah slide *ke atas* dari kolom 7 ke kolom 9. Bagaimanapun
terkadang dijumpai hal seperti berikut :
E…………………-
B../7-9-7\……………..
G…………………-
D…………………-
A…………………-
E…………………-

dimana slide awal dan akhir tidak jelas diberikan. Di sini anda harus mengetahui apakah anda slide ke atas atau ke bawah. Dalam hal ini gunakan keputusan anda untuk memilih awal atau akhir kolomnya.
Anda juga dapat mempunyai sekumpulan seri dari slide secara bersamaan, seperti ini
E…………………-
B..7/9/11……………
G…………………-
D…………………-
A…………………-
E…………………-

yang berarti anda hanya membunyikan note yang pertama menggunakan sustain untuk menghasilkan note lainnya.

Post yang berhubungan

tips belajar gitar

|

Mempunyai hobi musik tidak lengkap rasanya kalau belum bisa memainkan alat musik seperti gitar yang terkenal yang dapat dijadikan teman pengiring semua jenis lagu yang ada di seluruh dunia Huehehee…..


Belajar bermain gitar awalnya memang sulit dan terkadang membuat stres orang yang mempelajarinya. Untuk belajar bass sebaiknya belajar gitar terlebih dahulu, karena orang yang dapat bermain gitar otomatis bisa bermain bass, namun jika loe bisa bermain bass belum tentu bisa bermain gitar.

Kunci dan nada pada bass gitar tidak jauh berbeda dengan gitar, sehingga ada baiknya jika loe belajar kunci dasar gitar terlebih dulu. Selain itu loe bisa menghemat uang, karena tidak perlu membeli bass, (Halah…maksudnya)

Jika ingin bermain gitar loe, harus siap merasa sakit pada ujung jari kiri loe, karena jari tersebut digunakan untuk menekan senar untuk membuat formasi kunci gitar. Terkadang harus membuat ujung jari loe menjadi kapalan baik jari di tangan kiri maupun kanan. Bukankah untuk mendapatkan sesuatu loe memang harus mengorbankan sesuatu, itu adalah hukum kimia dan ekonomi yang wajar dan normal.

Jika loe berencana untuk kursus, sebaiknya loe jangan ikut kursus sebelum menguasai tehnik dasar tempo lagu, kunci dasar gitar dan “chord wipe” pada gitar.

Jika loe belum menguasai hal itu loe hanya akan memperlama masa kursus dan tetunya akan menghabiskan uang. Untuk menghemat biaya loe bisa belajar pada teman, saudara atau yang loe kenal baik dan bisa bermain gitar. Jika tidak ada yang bisa bermain gitar maka loe harus belajar otodidak alias belajar sendiri.

Nah, berikut tips yang diperlukan untuk belajar gitar dasar sendirian :
- Gitar apa saja boleh kopong dan boleh listrik
- Buku atau majalah lagu-lagu yang ada kunci gitarnya beserta petunjuk kunci gitar
- Kaset, CD atau MP3 lagu yang ada di buku lagu
- Kemampuan stem atau menyetem gitar Untuk memulai latihan loe harus menyetem gitar terlebih dahulu agar suara 6 senar gitar bisa harmonis dan tepat. Jika tidak distem maka loe tidak akan bisa belajar, karena suaranya tidak mungkin pas.

Untuk stem gitar mungkin bisa minta tolong orang lain atau stem sendiri dengan insting, dengan mencari buku panduan bermain gitar di toko buku. Jika loe ingin mencoba stem gitar sendiri, maka caranya adalah dengan menyamakan fret ke 5 suatu senar dengan satu senar setingkat di bawahnya pada fret 0. Kecuali pada senar ketiga dari bawah yang harus distem pada fret ke 4 dengan fret 0 di senar kedua dari bawah.

Loe harus menggunakan feeling, apakah suara suatu fret dengan fret di bawahnya sudah sama suaranya. Jika tidak sama putar-putar pengendali tegangan senar pada ujung gitar sampai pas. Jika sudah OK, maka selanjutnya loe tinggal mencoba genjreng pada kunci standar sampai jari-jari loe terbiasa dengan posisi masing-masing kunci.
Kemudian coba buka buku lagu-lagu yang ada kunci gitarnya, lalu coba ikuti perubahan dari kunci ke kunci dengan tempo yang sesuai dengan aslinya sebisa mungkin berdasarkan feeling loe. Jika sudah bisa, maka loe bisa mencoba bermain bareng dengan suara kaset atau lagu yang sebenarnya.

Namun syaratnya adalah steman pada gitar loe haruslah sesuai dengan steman yang ada di kaset dan kunci lagu yang ada di buku atau majalah, Jika loe sudah agak lancar…Nah, baru deh melanjutkan ke kursus atau belajar hal-hal lainnya dari buku maupun kenalan loe.

 

©2009 DUNIA DALAM TEKNOLOGI | Template Blue by TNB